Pelaksanaan Rapid Diagnostic Test (RDT) di Pasar Sapuran
SAPURAN - Upaya untuk melakukan pelacakan terhadap potensi penyebaran COVID-19 terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Pemkab Wonosobo kembali menggelar pelaksanaan Rapid Diagnostic Test (RTD) di Pasar Sapuran pada Selasa (02/06/2020).
Tak kurang dari 106 alat rapid test COVID-19 disiapkan untuk warga di Pasar Sapuran. Mulai dari pedagang, buruh, petugas parkir serta para pengunjung pasar diambil sampel darahnya secara acak.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Wonosobo, dr. Muhamad Riyatno ketika dimintai keterangan mengatakan, sejauh ini Gugus Tugas telah melaksanakan RDT kepada sekurangnya 3.000 warga, utamanya di sejumlah titik rawan seperti pasar maupun pusat keramaian lain yang menjadi sasaran pelaksanaan rapid test, karena dinilai memiliki potensi terjadi penularan.
PLT Kadinkes Wonosobo itu juga menyebut dari hasil pelaksanaan RDT di Pasar Sapuran tersebut, sebanyak 2 orang menunjukkan hasil reaktif.
“Untuk pelaksanaan RDT hari ini, terkumpul 106 spesimen dan hasilnya ada 2 orang yang reaktif,” terangnya.
Terhadap kedua orang yang reaktif tersebut, tim gugus tugas langsung menindaklanjuti dengan membawa mereka ke rumah sakit untuk dilakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) sebagai penentu apakah yang bersangkutan benar-benar positif COVID-19 atau tidak.
Selain di Pasar Sapuran, dr. Riyatno juga menegaskan tim RDT Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Wonosobo masih akan melanjutkan kegiatan serupa di sejumlah tempat lainnya yang dinilai potesial terjadi penyebaran.
“Setelah ini kami akan berlanjut ke sejumlah tempat lain, terutama di area yang memang menjadi zona rawan karena sudah ada warga positif COVID-19,” tandasnya.
Bupati Wonosobo, Bapak Eko Purnomo, SE, MM yang turut hadir memantau jalannya RDT di Pasar Sapuran berharap, dengan kian masifnya RDT, upaya menekan potensi penyebaran akan bisa dimaksimalkan, sehingga secepatnya masa pandemi di Kabupaten Wonosobo juga bisa dituntaskan.
Karena itulah ia berpesan kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan, demi menghindarkan diri dari infeksi virus corona.
“Selalu kenakan masker ketika keluar rumah, jaga daya tahan tubuh dengan asupan makan dan minuman bernutrisi, rajin mencuci tangan setelah kontak dengan benda dari luar rumah, dan hindari keramaian dan kerumunan dengan social dan physical distancing agar kita semua tak tertular, atau justru menjadi penular,” imbau Bupati.
Kesadaran warga untuk tetap waspada terhadap potensi-potensi penularan itulah yang menurut Bupati menjadi kunci keberhasilan penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo.
Baca Juga: 106 Warga Pasar Sapuran Jalani Rapid Test, 2 Tunjukkan Hasil Reaktif;
Rapid Test Kian Masif Digelar, 2 Warga Pasar Sapuran Tunjukkan Hasil Reaktif
Pengumuman
Kecamatan Sapuran Waspada COVID-19
Seperti kita ketahui bersama, Virus Corona atau COVID-19 merupakan virus yang sangat berbahaya. Guna
Pengurusan KIA belum bisa di kecamatan.
Diberitahukan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sapuran, menanggapi berita yang beredar di media s
NIK/ KK belum bisa untuk daftar CPNS? Hubungi DISDUKCAPIL atau PATEN Kecamatan Sapuran!
Diberitahukan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sapuran.Bagi pelamar CPNS yang mengalami kendala p
Blangko E-KTP belum tersedia, KTP Sementara diberlakukan kembali
Diberitahukan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sapuran, dikarenakan belum tersedianya blangko E-K